Hubungan Antara Reumatoid Faktor Terhadap Jumlah Leukosit Pada Penderita Rematik
DOI:
https://doi.org/10.51402/jle.v3i2.111Keywords:
Rheumatoid factor, Leukocytes sumReferences
Adellia, S. 2011. Libas Rematik dan Nyeri Otot dari Hidup Anda. Cetakan 1, Briliant Books : Yogyakarta.
Ahdaniar, Andi. 2014. Faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit rematik pada Lansia di Wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Volume 4 Nomor (2).
Becker, MA dan Jolly M. 2005 Clinical gout and the pathogenesis of hiperuricemia. In arthritis and allied condition. A textbook Rheumatology. Koopman WJ, editor. 15th edition. Baltimore Lippincott William and Wilkins.
Colville T, Bassert JM. 2008. Clinical Anatomy & Physiology for Veterinary Technician. Missouri: Elsevier.
Dubey, S., dan Adebajo, A. O. 2008. Historical and Current Perspectives on Management of Osteoarthritis and Rheumatoid Arthritis. In Clinical Trials in Rheumatoid Arthritis and Osteoarthritis (pp. 5-36). Springer London.
Effendi, Z. 2003. Peranan Leukosit sebagai Anti Inflamasi Alergik dalam Tubuh. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Ganong, WF. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari: Review of Medical Physiology.
Hafhizhiah, N.H. 2008. Jumlah Total Leukosit dan Differensiasinya pada Kambing Peranakan Etawa (capra aegagrus hircus) di Caria-Bogor dan Cipanas-Cianjur: Jawa Barat.
Harti, A. S. 2006. Imunologi Serologi II. Surakarta: Fakultas Biologi D III Analis Kesehatan USB.
Harti, A. S., dan Yuliana, D. 2012. Pemeriksaan Rheumatoid Faktor pada Penderita Tersangka Rheumatoid Arthritis. Jurnal KESMADASKA, 3(2).
Indriasari, D. 2009. 100% Sembuh Tanpa Dokter: A-Z Deteksi, Obati, dan Cegah Penyakit. Pustaka Grahatama : Yogyakarta.
Junaedi, I. 2013. Rematik dan Asam Urat. PT Bhuana Ilmu Populer : Jakarta.
Junqueira LC, Caneiro J. 2005. Basic Histology Text & Atlas. USA: The Mc Graw-Hill Companies.
Maddison, P.J. 2007. The use of the Laboratory in Diagnostic Rheumatology. Proc 4th Asean Congress of rheumatology Singapure. 117-122.
Manson, JJ dan Isenberg DA. 2003. Pathogenesis of systemic lupus erythematosus. J Nethrel Med. 61(11): 343-346.
Matulessy, Tirza G. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien Lupus Eritematosus Sistemik ( LES ) ( Tesis ). Jakarta ( Indonesia ) :Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nainggolan, O. 2009. Prevalensi dan Determinan Penyakit Rematik di Indonesia. Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. 59(12) : 590-594.
Rosenthal, AK dan Ryan LM. 2005. Calcium pyrophosphate crystal deposition disease, pseudogout, and articular chondrcalcinosis. Is Arthritis and allied conditions, 15th edition, Koopman WJ, Moreland LW. Philadelphia: Lippincot William & Wilkins. p.2373-96.
Soeroso, J. 2003. Aspek Genetik Artritis Reumatoid. Dalam: Setiyohadi, Kasjmir YI, Editor. Naskah lengkap temu ilmiah reumatologi. Irajaya : Jakarta. Hal 11-19.
Soeroso, J., Harry I., Handono K., Rawan P., Riardi P. 2009. Osteoarthritis dalam Buku Ilmu Ajar Reumatologi Jilid III, Edisi V. Interna Publishing : Jakarta.
Sostroasmoro, Sudigdo. 2011. Dasar-dasar metodologi klinis. Sagung Seto. Jakarta.
Suarjana, I. N. 2009. Buku Ajar Penyakit Dalam Reumatologi Jilid III, Edisi V. Interna Publishing : Jakarta.
Tan E.M. 2005. Role of autoantibodies: Diagnostic markers, immune system reporters and initiator of pathogenesis. Procceding 9th APLAR Congress. Beijing: Chienese Reumatologi Association. 10-19.
Ulva, A. 2013. Korelasi Jumlah dan jenis Leukosit sebagai Sistem Imun Seluler pada Pasien Tersangka Tifoid dengan Titer Widal Berbeda. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Widodo. 2009. Demam Tifoid. Dalam : Sudoyo A.W., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., Setiadi S., penyunting. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi ke-5 Interna Publishing : Jakarta. 2787-805.