Implementation of Terrestrial Survey for Plantation Land Suitability in Precet Forest Park, Sumbersuko Village, Wagir District, Malang Regency.
Implementasi Survei Terrestrial untuk Kesesuaian Lahan Perkebunan di Precet Forest Park, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
DOI:
https://doi.org/10.51402/jle.v2i1.38Keywords:
Precet Forest Park, Land suitability, plantationsAbstract
ABSTRAK- Penelitian ini merupakan penelitian dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan kondisi gemorfologi wilayah dan observasi sebagai dasar pengukuran indentifikasi lapangan. Lokasi penelitian terletak pada Precet Forest park Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Hasil observasi dan survei lapangan, dalam penggunaan lahan di Precet Forest Park di dominasi oleh perkebunan campuran. Mengacu pada peta topografi dan hasil observasi lapangan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan perkebunan di Precet Forest Park Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Analisis kesesuaian lahan diperlukan untuk menilai kesesuaian lahan pada lahan yang memungkinkan untuk suatu budidaya di Precet Forest Park. Berdasarkan hasil analisis menujukkan lokasi penelitian baik digunakan untuk pengembangan perkebunan, karena memiliki kondisi tanah dengan kandungan organik yang tinggi.
Kata Kunci : Precet Forest Park, kesesuaian lahan, perkebunan.
ABSTRACT- This research is a research with sampling techniques based on the condition of regional gemorfology and observation as the basis of field identification measurement.The research location is located in Precet Forest park Sumbersuko Village District Wagir Malang Regency.The results of observations and field surveys, in land use in Precet Forest Park are dominated by mixed plantations.Referring to the topographic map and field observation results this study aims to analyze the suitability of plantation land in Precet Forest Park Sumbersuko Village Wagir District, Malang Regency.Land suitability analysis is required to assess the suitability of land on land that allows for cultivation in Precet Forest Park.Based on the results of the analysis shows the research location is well used for plantation development, because it has soil conditions with a high organic content.
Keywords : Precet Forest Park, land suitability, plantations.
References
Arsyad, S. (2000). Konservasi Tanah dan Air. Bandung: Penerbit IPB (IPB Press).
Bermana, Ike., (2006). Klasifikasi Geomorfologi Untuk Pemetaan Geologi yang Telah Dibakukan. Bulletin of Contribution, Vol. 4, No. 2. 161 - 173
Kecamatan Wagir Dalam Angka . (2019).
Irawan, Listyo Irawan., d. (2020). Analisis kerawanan longsor di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Jurnal Pendidikan Geografi, 102 - 113.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Malang 2011 - 2015. (t.thn.).
Rizal, Andi dkk. 2018. GEOLOGI DAN STUDI ENDAPAN TURBIDIT FORMASI HALANG DAERAH PATAHUNAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH. Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik - Universitas Pakuan Vol 1 no.1 2018
Studio Perencaan Desa (2014) Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. (2014). Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Uska Peku Jawang., d. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan Komoditas Unggulan Perkebunan Kecamatan Katiku Tana Selatan Kabupaten Sumba Tengah. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 396 - 405.
Van Zuidam, et, al 1983. Guide to Geomorphologic Aerial Photographic Interpretation and Mapping.
Worosuprojo, S. (1989). Analisis Medan untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Pertanian di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.