Pendidikan Agama Islam Berbasis Neurosains dan Perspektif Akal Bertingkat Ibnu Sina di Sekolah: Implikasinya terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Pandemi Covid-19

Authors

  • Mohammad Jailani MPAI UAD
  • Suyadi Magister Pendidikan Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.51402/jle.v2i2.55

Keywords:

Akal bertingkat Ibnu Sina, Covid-19, Neurosains, Pembelajaran pendidikan Islam

Abstract

Adanya Pandemi Covid-19 pembelajaran pendidikan agama Islam kurang efektif, dampaknya

t terhadap belajar siswa. Di antaranya karena pembelajaran belum sesuai dengan cara belajar         ssiswa berbasis otak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pembelajaran pendidikan Islam di

  masa covid-19 dalam perspektif akal bertingkat Ibnu Sina dan neurosains. Data penelitian ini

  melalui (penelusuran) terhadap literatur deskripsi jurnal ilmiah maupun pencermatan terhadap

  referensi-referensi karya penelitian, serta data informasi wawancara di sekolah. Penelitian ini

  merupakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa

  pembelajaran pendidikan Islam berbasis  akal bertingkat Ibnu Sina dan neurosains, mampu

  memahami materi secara teoritik dan emperik baik belajar secara teori (belajar Al-Qur’an)

  maupun secara praktek (sholat). Berimplikasi  pada siswa dalam memahami, mengembangkan

  minat, mengevaluasi, dan menghasilkan karya belajar terhadap diskursus pendidikan Islam.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Jailani, M., & Suyadi, S. (2021). Pendidikan Agama Islam Berbasis Neurosains dan Perspektif Akal Bertingkat Ibnu Sina di Sekolah: Implikasinya terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Litbang Edusaintech, 2(2), 123-134. https://doi.org/10.51402/jle.v2i2.55