Analisis Keterampilan Membaca Dongeng Siswa Sekolah Dasar serta Relevansinya dengan Pembelajaran Membaca
DOI:
https://doi.org/10.51402/jle.v3i1.65Keywords:
Skills, Read , Fairytale, RelevanceAbstract
Pembelajaran di sekolah dasar merupakan fondasi fundamental untuk menyampaikan penanaman materi dengan benar kepada siswa. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar mengharapkan supaya siswa memiliki banyak keterampilan dalam berbahasa. Salah satunya keterampilan membaca dongeng. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keterampilan membaca dongeng siswa (2) mendeskripsikan relevansi keterampilan membaca dongeng siswa dengan pembelajaran membaca. Metodologi penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini siswa kelas III SD Negeri 2 Baledono. Sedangkan objeknya adalah keterampilan membaca dongeng siswa dan relevansinya dengan pembelajaran membaca. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara, teknik simak catat, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman meliputi koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu kategori baik sekali (7,4%), kategori baik (48,1%), kategori cukup (40,7%), serta kategori perlu bimbingan (3,8%). Temuan penting dalam penelitian yaitu faktor motivasi dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap semangat belajar membaca dongeng sekolah dasar. Selain itu adalah materi pelajaran membaca dongeng dianggap masih cukup sulit dikuasai oleh siswa
References
Chandra, Rahman, Vismaia S.D., dan Ernawulan. 2021. Krisis Kemampuan Membaca Lancar Anak Indonesia Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Basicedu. 5(2), 903-910. ISSN: 2580-3735.
Habsari, Z. 2017. Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Bibliotika. 1(1), 21-29.
Kemdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di https:// kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lafal. Diakses pada 22 September 2021 pukul 03.17 WIB.
Khotimah, A.K. 2016. Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman Berdasarkan Taksonomi Barret pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gugus Dwija Harapan Kecamatan Mijen. Skripsi. Fakultas Pendidikan. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Negeri Semarang. Semarang. http://lib.unnes.ac.id/28507/1/1401412376.pdf.
Nurani, R.Z., Fajar Nugraha, dan Geri Syahril Sidik. 2018. Penggunaan Media Audio Visual di dalam Pembelajaran Menyimak Dongeng di Era Digital. Jurnal Pendidikan dasar Eduhumaniora. 10(2), 78-84, ISSN: 2579-5457.
Nurgiyantoro. 2018. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Putra, O.V., Aziz M., dan Moch, K. 2021. Klasifikasi Intonasi Bahasa Jawa Khas Ponorogo Menggunakan Algoritma Multilayer Perceptron Neural Network. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 2021. 459-464, ISBN: 978-623-6535-49-3.
Putri, I.A.E. 2012. Konsep Pendidikan Humanistik Ki Hajar Dewantara Dalam Pandangan Islam. Tesis, IAIN Walisongo. http://eprints.walisongo.ac.id.
Rizal, R.A., Suardin G, Octavrian D.C.S., Ardi B.M.P., Amsal Y.G., dan Taripar J.S., 2019. Analisis Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dalam Mengenali Citra Ekspresi Wajah. Jurnal Mantik. 3(2), 31-38.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.